GETSEMANI

GETSEMANI

"Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa." (Matius 26:36)

Getsemani dlm bahasa asli nya berarti "an oil press" atau "alat pemeras (penghasil) minyak". 

Getsemani adalah sebuah taman di kaki bukit Zaitun di Yerusalem, Israel dan dipercaya sbg tempat Yesus berdoa yg terakhir kali nya sebelum disalibkan.

Beberapa hari belakangan ini sy mengalami dan merasakan begitu banyak tekanan seperti bertubi-tubi menghantam sy. Baik itu dari keluarga maupun orang tua sy, dari pelayanan, dari bbrp org juga dari keadaan di sekitar sy. Sy merasakan seperti sy itu dihimpit dari segala arah. Ditambah lagi 2 hari yg lalu sy ikut muaythai dan badan sy ini seperti mau rongsok. Pagi ini ketika harus bangun, berat sekali rasanya. Mau saat teduh saja sy tunda2. Sampai akhirnya, sy memutuskan untuk bangun. Sy ambil gitar dan masuk ke ruang doa. Dlm penyembahan Tuhan ingatkan sy peristiwa di taman Getsemani. Ketika sy membaca ayat demi ayat di Matius 26. Sy perlahan-lahan mengerti. Krn apa yg sy alami, walaupun tdk sebanding atau seberat yg Yesus alami, memberi saya PERSPEKTIF yang baru. 

Ketika sy melihat kondisi hidup sy lewat kacamata firman Tuhan, sy mendpt 3 hal:

  1. PURPOSE. Apapun yg sy alami, sy tau ada TUJUAN TUHAN di balik itu semua. Ini yg dinamakan iman. Apa tujuan Tuhan dibalik itu semua? Adalah membentuk sy menjadi semakin serupa dgn Yesus. 
  2. MEANING. Ketika Tuhan mengingatkan sy soal Getsemani, dan sy kemudian tau arti dari Getsemani itu adalah an oil press. Sy jd mengerti kenapa sy seperti di "press" akhir2 ini. 
  3. COMFORT. Firman Tuhan memberikan sy penghiburan, bhw apa yg sy alami, Tuhan Yesus juga mengalami, bahkan jauh lebih berat apa yg Tuhan alami. Apa yg sy rasakan, Tuhan Yesus jg pernah merasakan. Dan Tuhan tdk menghakimi sy krn perasaan sy. Justru Dia menghibur sy. 
What a comfort is to know that I have a Savior who had been through what I have been through, He experienced what I experienced and He understands. 😊 

“For we do not have a High Priest who is unable to sympathize and understand our weaknesses and temptations, but One who has been tempted [knowing exactly how it feels to be human] in every respect as we are, yet without [committing any] sin.”
‭‭HEBREWS‬ ‭4:15‬ ‭AMP‬‬






Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ketekunan

"Sebab itu janganlah kamu MELEPASKAN kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu MEMERLUKAN ketekunan, supaya sesudah kamu MELAKUKAN kehendak Allah, kamu MEMPEROLEH apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:35-36) Hri ini Tuhan ingatkan sy soal KETEKUNAN.  Ketekunan adalah karakter dari seseorg yg tdk mudah menyerah. Ketika kt sdh menetapkan tujuan, dan melakukan segala yg kt bisa utk mencapai tujuan itu, sometimes, di tengah jalan, ada saja rintangan atau halangan yg mungkin membuat kt ingin menyerah. Ayat firman Tuhan di atas mengingatkan sy 3 hal: Utk TIDAK MELEPASKAN kepercayaan sy. Krn ada upah yg besar yg menanti sy jika sy tetap berpegang teguh dlm keyakinan dan kepercayaan sy kpd Tuhan. Saat ini sy MEMERLUKAN KETEKUNAN. Ketekunan berarti sy tetap menanti dgn sabar dan tdk berhenti di tengah jalan walaupun ada rintangan yg menghadang. Ketekunan simply means I have to KEEP ON going and doing what God is telling me to go/do. Dan Tuhan ingatkan s...
Read more

Pleasing God

"Am I now  [ a ] trying to win the favor  and  approval of men, or of God? Or am I seeking to please someone? If I were still trying to be popular with men, I would not be a bond-servant of Christ." - Galatians 1:10 (AMP) A bond-servant of Christ. I have heard these words been spoken into my heart several years ago. And now Holy Spirit reminded me again of these words.  " Obviously, I’m not trying to win the approval of people, but of God. If pleasing people were my goal, I would not be Christ’s servant." - Galatians 1:10 (NLT) I am Chris's servant therefore pleasing people is not my goal. It is obvious that I am here to win the approval of God, and not of people. (paraphrased by me) Then here comes the question. How to be pleasing and win the approval of God? I have been thinking for a while and then I got to the point where I finally realized that the answer is undeniably (simple) :  JESUS. Jesus walked the earth as the "beloved Son in Whom Go...
Read more

Hal Berdoa

Matius 6:5-13 1. Janganlah berdoa seperti orang munafik. Munafik: di luar kelihatan baik, tetapi di dalam sesungguhnya penuh dengan kebusukan. Di luar terlihat sangat rohani, tetapi di dalam penuh dengan keduniawian. Matius 6:5  "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Upah apa yang mereka dapatkan? Upah dari manusia. Pujian dari manusia. Mereka tidak mendapat apa2 dari Tuhan. Tuhan sangat tidak suka dengan  kemunafikan. Karena Tuhan melihat hati, dan Ia mencari yang murni, bukan yang pura2 atau dibuat2. Lebih baik jujur di hadapan Tuhan. Tuhan menghargai kemurnian. Kejujuran hati kita. Berdoa bukan untuk dilihat atau dipuji orang. Tetapi berdoalah untuk didengar dan berkomunikasi dengan Tuhan. 2. Berdoalah di tempat dimana engkau hanya berdua...
Read more