Posts

Showing posts from March, 2017

The struggle is real

This is my struggle: I struggle with my worth. I struggle with the thought whether I matter to God or not. Whether He care. Does He really care. I know He care, but I find that I struggle to BELIEVE that He really cares. Why? Because of my old belief system, it still hang on to the facts, on my feelings. Am I matter to You, God? Am I really matter to You? You know the answer already . I heard Him whisper. Then why am I still questioning you? Why am I not satisfied with that answer? It is NOT YOU who questioning Me. It is the devil. He was using your thought. He was riding your thought using it against Me. He is after Me. The devil knows He cannot attack me directly. He will lose. He IS a loser. He has lost. He has been defeated and there is no way for him to win against Me. But he is aware of this one particular way. Using My creation to get on to Me. Romans 8:38-39 For I am convinced that nothing can ever separate us from his love. Death can’t, and life can’t. The angels

OVERFLOW

"Hendaklah hatimu MELIMPAH dengan SYUKUR." (Kolose 2:7) Dimensi yg keempat adalah HATI yang MELIMPAH dengan SYUKUR. Dlm terjemahan bhs Inggris versi Living Bible dikatakan, "let your lives OVERFLOW with joy and thanksgiving for all He [Christ] has done." Kehendak Tuhan dlm hidup kita adalah supaya kita mengalami KELIMPAHAN (OVERFLOW). Dan kelimpahan disini bukan hanya berbicara soal materi, tetapi terlebih khusus soal hati. Ketika kita MENERIMA KRISTUS dan apa yang sudah DIA kerjakan bagi kita, tetap hidup di dalam DIA, berakar di dalam DIA dan dibangun di atas DIA, serta bertambah teguh dalam iman, maka hati kita akan senantiasa MELIMPAH dengan SYUKUR. Hari ini saya diingatkan bhw mengucap syukur tidaklah otomatis terjadi, dibutuhkan IMAN dan KERENDAHAN HATI untuk tetap mengucap syukur dalam segala keadaan. "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)

TEGUH DALAM IMAN

"Hendaklah kamu bertambah TEGUH dalam IMAN yang telah diajarkan kepadamu..." (Kolose 2:7) Dimensi yg ketiga adalah bertambah TEGUH DALAM IMAN. Saya membayangkan iman itu seperti batang pohon. Sifat batang adalah biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari. Sama seperti batang, pertumbuhan iman kita sangat ditentukan oleh seberapa banyak "cahaya" yang kita terima. "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan TERANG bagi jalanku." (Mazmur 119:105) Ketika saya seperti berada dalam lembah gelap dan merasa seperti iman saya lemah, itu adalah tanda bahwa saya membutuhkan LEBIH BANYAK CAHAYA Firman Tuhan. Dari luar, batang pohon mungkin terlihat kuat dan kokoh, tetapi dari dalam, kekuatannya sangatlah bergantung pada akar dan pertumbuhannya pada cahaya matahari. Dari sini saya belajar bahwa KETEGUHAN IMAN sebenarnya berbicara soal KETERGANTUNGAN KEPADA TUHAN. Ketika kita tidak lagi menaruh harap pada kekuatan/kemampuan/kekayaan/kepintaran diri kita

DIBANGUN

"Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan DIBANGUN di atas Dia..." (Kolose 2:7) Dlm terjemahan bhs Inggris versi Amplified Bible dikatakan: "having been deeply rooted [in Him] and now being CONTINUALLY BUILT UP in Him..." Proses dibangun di atas Tuhan memiliki sifat "continual" atau terus-menerus. Each one of us are still "a work on progress". Saya mencari definisi dari kata "built up" dan saya menemukan bahwa the definition of built up is "someone or something that has been put onto a pedestal, or that has been made to seem as if it is going to be wonderful or great". Ketika sy membaca definisi ini, kalimat terakhir "IT IS GOING TO BE WONDERFUL OR GREAT" seperti meloncat ke dlm hati saya dan Roh Kudus memberikan pengertian bhw inilah yg ada dalam pikiran Tuhan dan inilah yg menjadi RANCANGAN-NYA dalam hidup saya. "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikian

BERAKAR

"Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia,..." (Kolose 2:7) Dimensi kedua adalah BERAKAR di dalam Dia dan dibangun di atas Dia. Dlm terjemahan bahasa Inggris versi Living Bible dikatakan "Let your ROOTS grow down into Him and draw up nourishment from Him..." Saya membayangkan sebuah pohon yg tinggi tentunya ditopang oleh akar yg besar dan dalam jauh sampai ke dasar tanah. Jadi, yg namanya akar letaknya itu selalu di dalam tanah, gelap dan tidak terlihat. Ada fase dlm kehidupan kita dimana Tuhan menghendaki utk kita BERAKAR, dan adakalanya sama seperti akar yg terus merambat untuk mencari dan menyerap air, ketika kita terus haus akan Air Kehidupan kita pun seperti dibawa masuk ke tingkat kedalaman yg lebih dalam lagi. Dan dalam fase ini kita mungkin akan seperti merasa "sendiri" dan "tidak terlihat". Tapi satu hal sederhana yg Tuhan bukakan bagi saya adalah ketika kita dibuat berakar, kita berakar di dalam Dia, arti

CONTINUE IN HIM

Disciple's Journey Journal Week 33 Day 3 "Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu HENDAKLAH hidupmu tetap di dalam Dia. HENDAKLAH kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, HENDAKLAH kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan HENDAKLAH hatimu melimpah dengan syukur." (Kolose 2:6-7) Dari perikop ayat diatas, saya mencatat bahwa ada 4 hal yg Tuhan "KEHENDAKI" untuk setiap orang yang TELAH MENERIMA KRISTUS YESUS sebagai TUHAN: 1. hidup TETAP di dalam DIA 2. BERAKAR dan DIBANGUN di dalam DIA 3. BERTAMBAH TEGUH dalam IMAN 4. hati MELIMPAH dengan SYUKUR Dimensi pertama adalah TETAP di dalam DIA. Dlm terjemahan bhs Inggris dikatakan "CONTINUE" in HIM. Saya membayangkan ketika saya sedang bermain game, adakalanya saya menang, namun ada kalanya saya juga kalah. Ketika saya kalah, biasanya akan muncul di layar sebuah pertanyaan: Do you want to CONTINUE or NOT? Pilihan untuk tetap di dalam Tuhan a

HIDUP DARI IMAN

Disciple's Journey Journal Week 31 Day 3 8 Maret 2017 "Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu." (Galatia3:9) Saya begitu dikuatkan ketika membaca ayat diatas. Rhema pertama yang saya dapat adalah IMAN adalah kunci hidup yang diberkati. Berkat tidak membuat atau menjamin kita beriman, tetapi iman merupakan jaminan kita hidup dalam berkat Tuhan. Rhema kedua yg saya dapat adalah HIDUP DARI IMAN bukanlah suatu hal yang pasif. Sepanjang kehidupan kekristenan saya, saya mengalami bahwa untuk dapat hidup dari iman dibutuhkan perjuangan (fight) dan ketekunan (perseverance). Orang yang SUNGGUH-SUNGGUH hidup dari iman pasti mengalami bahwa untuk tetap teguh di dalam iman nya itu bukanlah hal yang mudah. "Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar..." (1Timotius 6:12a) Hidup dari iman adalah sebuah PERTANDINGAN. Pertandingan iman yang benar adalah ketika kita bertanding dengan keyakinan bahw