Hal Berdoa

Matius 6:5-13

1. Janganlah berdoa seperti orang munafik.

Munafik: di luar kelihatan baik, tetapi di dalam sesungguhnya penuh dengan kebusukan. Di luar terlihat sangat rohani, tetapi di dalam penuh dengan keduniawian.

Matius 6:5  "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Upah apa yang mereka dapatkan? Upah dari manusia. Pujian dari manusia. Mereka tidak mendapat apa2 dari Tuhan.

Tuhan sangat tidak suka dengan  kemunafikan. Karena Tuhan melihat hati, dan Ia mencari yang murni, bukan yang pura2 atau dibuat2.

Lebih baik jujur di hadapan Tuhan. Tuhan menghargai kemurnian. Kejujuran hati kita.

Berdoa bukan untuk dilihat atau dipuji orang. Tetapi berdoalah untuk didengar dan berkomunikasi dengan Tuhan.

2. Berdoalah di tempat dimana engkau hanya berdua saja dengan Tuhan.

Matius 6:6  Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Inilah perbedaan nya. Ketika kita berdoa kepada Bapa di tempat tersembunyi. Kita mendapat upah dari Tuhan.

Tempat tersembunyi disini bukan semata2 berbicara: ruang kamar secara fisik. Tetapi ruang hati kita. Apakah ada ruang di dalam hati kita yang tersedia buat Bapa? Dimana hanya ada Bapa dan kita saja di dalam ruangan itu?

Semakin kita mengkhususkan ruangan hati kita buat Bapa, mau dimanapun kita berada, kita akan semakin peka dengan suara Tuhan.

Sebaliknya, mau kita berada di dalam ruang setertutup apapun, jikalau ruangan hati kita penuh dengan hal2 lain, maka kita akan kesulitan untuk mendengar suara Bapa.

Itulah mengapa penting kita menjaga hati setiap saat.

Matthew 6:6 MSG

"Here's what I want you to do: Find a quiet, secluded place so you won't be tempted to role-play before God. Just be there as simply and honestly as you can manage. The focus will shift from you to God, and you will begin to sense his grace."

3. Jangan bertele-tele di dalam doa.

Matius 6:7  Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.

Panjang pendeknya doa kita tidak menentukan dikabulkan atau tidak dikabulkan nya doa kita.

Bayangkan apabila Bapa kita di surga adalah tipe yang baru akan menjawab doa kita apabila kita meminta dengan kata2 yang panjang dan indah2.

Be straight with God. Ask what you really need. Jangan berputar-putar di dalam doa.

Matius 6:8  Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

Mengapa kita tidak perlu bertele2 atau berlebay2 di dalam doa kita? Karena Bapa sudah tau apa yang kita perlu bahkan sebelum kita minta.

Jadi mengapa kita harus tetap berdoa? Karena Tuhan menjawab permintaan kita lewat doa kita.

Karena dengan berdoa kita membangun hubungan dengan Tuhan. Kita bercakap2 dengan Tuhan. Kita menyatakan isi hati kita dan Tuhan menyatakan isi hati Nya. Banyak anak Tuhan hanya sampai pada taraf menyatakan isi hati nya kpd Tuhan, tetapi tidak sampai pada taraf dimana Tuhan menyatakan isi hati Nya kepada dia.

Mengapa ada orang yg ketika mendengar kata doa, langsung bilang boring lah, atau rohani amat sih.

Pdhl sesungguhnya doa adalah hal yang paling normal yang dilakukan oleh orang Kristen.

Kehidupan doa kita menggambarkan hubungan kita dengan Tuhan.

Ada ungkapan yang bilang: Tuhan hanya sejauh doa.

Semakin sering kita berdoa semakin sering kita merasa dekat dengan Tuhan.

Tuhan mau kita meminta kepada Nya. Karena Dia mau memberikanNya kepada kita. Inilah hati Bapa. Hati yang selalu mau memberi kepada anak2Nya.
Matius 7:11  Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.

Pemberian yang baik. Bapa selalu memberi yang baik. Tidak pernah Ia memberikan yang buruk.

Yakobus 1:17  Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Jikalau kita meminta sesuatu kepada Bapa, dan itu tidak diberikan. Percayalah bahwa sesuatu yang kamu minta itu bukan sesuatu yang baik menurut Bapa mu. Dan Ia tau apa yang baik buat mu. Itulah yang akan diberikan nya.

Apa yang kamu anggap baik, belum tentu baik. Apa yang Bapa anggap baik, sudah pasti baik. Karena IA BAPA YANG BAIK.

Jadi bagaimana seharusnya isi doa kita:

Matius 6:9-13  Karena itu berdoalah demikian:

"Bapa kami yang di sorga,Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mudi bumi seperti di sorga."

1. Berseru kepada Bapa.

Ada 3 poin penting disini:
nama, kerajaan dan kehendak = Nama Bapa, Kerajaan Bapa dan Kehendak Bapa.

Artinya: we are acknowledging His name, His Kingdom, His power and His authority over our lives. We ask for His will not ours.

Yohanes 14:12-14 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

"Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya"

2. Mintalah apa yang kita perlukan. Secukupnya. Sesuai dengan takaran. Jangan minta hari ini apa yang engkau butuhkan 10 tahun depan. Percayakan hidupmu hari demi hari ke dalam tangan Tuhan.

"dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;"

3. Pengampunan. Diampuni dan mengampuni.

"dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]"

4. Berdoa supaya kita tidak dibawa masuk dalam pencobaan sebelum waktunya. Buat kita waspada dan siap. Bukan berarti kita tidak akan dicobai. Tetapi jangan sampai kita dicobai sebelum waktunya.

Markus 14:38  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Lepaskan dari pada yang jahat. Hanya Tuhan yang sanggup melepaskan kita dari jebakan setan. Kalaupun kita masuk dalam jebakan, berdoalah supaya Tuhan melepaskan kita.

Wahyu 3:10-11  Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

Berdoalah karena Tuhan sanggup. Ia berkuasa. Ia berdaulat.

Berdoalah karena tanpa Tuhan kita tidak berbuat apa-apa.

Berdoalah karena Tuhan pun berdoa.

Pray! Pray! Pray!

Pertanyaan refleksi:

1. Bagaimana kehidupan doa kita hari2 ini?

2. Apa yang menjadi kesulitan/ketakutan/hambatan buat kita berdoa?

Comments

Popular posts from this blog

A Generation Who Seek God

BENAR-BENAR MERDEKA

HARTA DAN HATI